Siapa bilang melupakan itu susah?

Semuanya akan baik-baik saja!

Sperti halnya sebuah komputer manusia pun memiliki memori dengan kapasitas sangat besar yang didalamnya terdapat berbagai data tersimpan. Apa yang kita alami dalam kehidupan, secara otomatis tersimpan dalam memori tersebut. Tidur merupakan salah satu cara untuk merefresh otak setelah seharian bekerja keras. Ketika tidur sebagian memori yang dianggap tidak terlalu penting akan terhapus secara otomatis. Namun sebagian memori tetap tersimpan dan sewaktu-waktu kita akan mengingatnya. Dalam hidup ini tidak semua hal yang terjadi menyenangkan. Kadang kala terjadi hal yang tidak menyenangkan, bahkan kita berusaha untuk melupakannya.

Kehidupan memang sebuah misteri yang sukar untuk dipecahkan tetapi harus tetap dijalani.

Allah menciptakan semuanya berpasangan. Jika ada cinta, disana juga ada benci. Memang sakit ketika kita telah menyayangi seseorang dengan tulus bahkan kita berharap dia adalah jodoh kita dan bersamanya kita dapat menjalani kehidupan, dapat berbagi dalam suka maupun duka, namun pada kenyataannya dia menghianati janji yang telah ada. Sebuah pnghianatan memang sangat menyakitkan. Apalagi jika penghianatan itu dari orang yang benar-benar kita percaya dan kita sayangi.

Setiap orang pasti memiliki kekurangan. Tapi, tidak dibenarkan jika ingin merefresh sebuah hubungan dengan cara selingkuh. Ya kata itu..... “Selingkuh” yang apabila terdengar kata itu, hati ini seakan bergejolak merasakan sakit yang amat sangat.

Sebuah pengalaman terburuk yang pernah saya alami. Namun, dari sana saya bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. Tidak mungkin saya terus larut dalam kesedihan. Saya harus tetap menjalani kehidupan. Memang awalnya terasa berat. Bahkan setelah sekian lama, luka itu tetap terasa dan tidak mudah untuk disembuhkan.

Perlahan, tapi pasti. Sedikit demi sedikit akhirnya saya dapat melupakan kenangan buruk itu. Bahkan tidak lagi mengingat dia yang memang tidak pantas untuk diingat. Disini saya ingin berbagi, ada beberapa tips untuk melupakan seseorang yang memang harus dilupakan. 

• Yakinkan hati kita bahwa tanpa dia kita bisa menjadi lebih baik. Hal yang terjadi, merupakan hal terbaik yang Allah takdirkan. Pasti ada ibroh (pelajaran) yang dapat kita ambil dari kejadian itu.

• Yakinkan hati kita bahwa dia bukanlah orang yang terbaik buat kita. Perlu diketahui, bahwa orang yang benar-benar menyayangi kita tidak akan dengan sengaja menyakiti kita.
• Hilangkan pikiran untuk melupakan dia. Karena semakin kita berusaha melupakan, maka semakin kita akan mengingatnya. Tapi ikhlaskan dia pergi dari kehidupan kita. Ikhlaskan Allah mengambil semua ingatan tentang dia. Serahkan semuanya kepada Sang Pemilik Hati. Untuk itu, berdoalah dan mintalah agar Allah menguatkan kita. Karena segala sesuatu yang terjadi, tidak lepas dari kehendak Allah untuk kita. Dan hal itu pastilah yang terbaik untuk kita.
• Infakkan semua barang yang pernah dia berikan. Ataupun berikan semua barang yang akan mengingatkan kita pada dia. Jika tidak mungkin untuk diberikan, maka musnahkan. Seperti foto, surat, dan hal yang lainnya.
• Saya pun telah menghapus semua foto dan tulisan yang berhubungan dengan dia. Bahkan saya membakarnya. ^_^
• Hapus nomor hp dia dari kontak hand phone kita dan hapus pertemanan di fb. Jangan sampai kita menghubungi dia. Bahkan jika dia menghubungi kita, jawablah seperlunya saja. Atau bahkan abaikan.
• Untuk apa mengharapkan orang yang telah menghianati kita? Masih banyak orang yang menyayangi kita. Yakinlah Allah mempunyai pengganti yang lebih baik dari dia.
• Bersikap biasa saja ketika bertemu dengan dia. Tersenyumlah jika bisa. Tunjukan bahwa kita tetap bahagia walaupun telah dihianati. Jangan tunjukkan bahwa kita terluka karena dia tinggalkan. Karena itu dapat membuatnya bahagia.
• Hindari semua pembicaraan tentang dia. Karena semakin kita membicarakan dia, maka semakin kita mengingat dia.
•  Jangan membuat status yang galau. Buatlah status yang menyenangkan dan memberi semangat. Jika tidak memungkinkan, jangan buka fb dulu. ^_^
• Mencari pengganti memang bagi sebagian orang cukup efektif, tapi untuk apa kita mengulangi kesalahan yang sama? Jika usia kita sudah cukup untuk menikah, lebih baik segera menikah. Tapi, jika masih sekolah, fokuskanlah dulu untuk sekolah dan mewujudkan cita-cita yang kita impikan. Buatlah orang tua kita bangga dengan prestasi kita.
• Mulailah mencari kesibukan. Karena di sela waktu, semua kenangan akan muncul begitu saja.
• Memang tidak mudah, tapi seiring berlajannya waktu, semua akan menjadi lebih baik. YAKINLAH! Karena itu merupakan janji Allah. Setelah hujan, akan ada pelangi, setelah malam yang gelap ada hari yang terang, setelah kesedihan akan ada kebahagiaan. Semuanya diciptaka berpasangan.
• Memang nyaman, ketika terluka kemudian mendengarkan musik yang slow. Seakan ada yang mengerti kesedihan kita. Tapi sebenarnya semua itu salah. Karena akan membuat kita semakin lemah. Rubahlah kebiasaan itu. Gantilah musik yang slow dengan musik yang membangkitkan semangat. Dan membuat kita beruntung karena telah lepas dari orang yang memang tidak pantas menerima kasih sayang tulus dari kita. Jika memungkinkan, rubahlah kebiasaan mendengarkan musik itu, dengan membaca Al-Qur’an.

Setelah semuanya, kini saya dapat hidup dengan lebih baik dari sebelumnya. Semoga tips ini  bermanfaat. ^_^”